Pemda dan Warga Jogja Diminta Mewaspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Yogyakarta Darmanto mengatakan langkah ini penting dalam meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat respons penanganan di lapangan.
“Dengan penetapan status siaga darurat, penanganan bencana dapat dilakukan secara lebih cepat, efektif dan terkoordinasi sehingga dampak terhadap masyarakat dan infrastruktur kota dapat diminimalkan,” ujar Darmanto.
Selama Oktober, BPBD mencatat di Yogyakarta terdapat insiden 20 rumah rusak, 22 pohon tumbang, 11 lokasi dahan patah, 4 kendaraan rusak, 10 titik akses jalan terganggu, 2 baliho roboh, 5 jaringan listrik terputus dan 2 jaringan telepon terganggu.
Upaya mitigasi juga dilakukan dengan menerbitkan surat edaran tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem pada September 2025.
SE ini ditujukan untuk seluruh perangkat daerah dan relawan Kampung Tangguh Bencana (KTB) agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi hujan lebat, angin kencang, dan potensi tanah longsor. (mcr25/jpnn)
Memasuki musim hujan, masyarakat Yogyakarta diimbau meningkatkan kewaspadaan terkait potensi bencana hidrometeorologi.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
