Satgas Covid-19 Antisipasi Pembuatan Sertifikat Vaksin Palsu
"Ke depannya kami akan minta teman-teman di lapangan yang akan melakukan vaksinasi melakukan skrining benar datanya. Jangan sampai ada yang tidak benar," kata Sumadi yang juga saat ini menjadi Penjabat Wali Kota Yogyakarta.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha mengatakan AA menawarkan jasa pembuatasn sertifikat palsu melalui akun media sosial.
Oknum pegawai itu menawarkan jasanya dengan tarif yang bervariasi, mulai dari pemalsuan sertifikat vaksin pertama Rp 300 ribu, vaksin kedua Rp 300 ribu, vaksin booster Rp 400 ribu.
"Kemudian tembak paket vaksin kesatu dan kedua Rp 500 ribu, yang terakhir tembak vaksin lengkap seharga Rp 800 ribu," katanya saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (22/2). (antara/jpnn)
Satgas Covid-19 DIY merespons adanya praktik pembuatan sertifikat palsu vaksin Covid-19 yang diungkap oleh Polresta Yogyakarta.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News