Musim Hujan di Yogyakarta, Waspada Peningkatan Kasus DBD!

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Musim hujan masih berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sehingga berpotensi meningkatkan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan kasus DBD di beberapa wilayah sudah mulai naik, meskipun masih terkendali. 

“Sejauh ini ada beberapa wilayah yang mengalami kenaikan kasus tetapi semuanya masih terkendali. Kenaikan hanya di spot-spot tertentu saja. Dimungkinkan karena curah hujan kembali mengalami kenaikan,” kata Lana, Jumat (21/1).

Meskipun peningkatan kasus tidak terjadi merata di seluruh wilayah Kota Yogyakarta, namun Lana tetap meminta seluruh warga di kota tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kenaikan kasus DBD saat puncak musim hujan.

“Bagaimana pun juga, Yogyakarta adalah wilayah endemi DBD sehingga ada temuan kasus yang terulang,” katanya.

Beberapa wilayah dengan kondisi permukiman yang padat penduduk memiliki potensi yang cukup besar terjadi penularan kasus DBD sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Pembersihan lingkungan secara berkala harus dilakukan guna memastikan tidak ada tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak,” katanya.

Program penyebaran nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia, lanjut Lana, memberikan dampak yang baik dalam penurunan kasus DBD di Kota Yogyakarta secara umum.