Pakar UGM Sebut Jokowi Bisa Menurunkan Tensi Perang, Ini Sebabnya

Sabtu, 02 Juli 2022 – 20:34 WIB
Pakar UGM Sebut Jokowi Bisa Menurunkan Tensi Perang, Ini Sebabnya - JPNN.com Jogja
Presiden RI Joko Widodo (kiri) dalam konferensi pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) usai pertemuan kedua pemimpin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis waktu setempat (30/6/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Di tengah perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina, Presiden Joko Widodo berkunjung ke dua negara itu untuk menyampaikan pesan perdamaian.

Kehadiran Presiden Jokowi dinilai bisa menimbulkan stabilitas di dunia internasional karena Rusia memiliki peran penting dalam suplai gas dan pangan.

Hal itu disampaikan oleh pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Riza Noer Arfani.

Menurut Riza perang yang kecamuk pasti akan membuat harga minyak globat terus melambung tinggi sehingga membuat resesi global.

Jika perang berlangsung lebih lama lagi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi krisis pangan, energi, dan kesehatan.

Pasokan pangan yang terganggu karena perang akan mengakibatkan naiknya harga bahan pokok, terutama di negara-negara berkembang.

Di sektor energi, perang juga mendorong gejolak harga minyak sehingga berpengaruh pada negara sedang berkembang, termasuk Indonesia.

Sanksi terhadap Rusia akibat peperangan itu, kata dia, juga menimbulkan ketidakpastian harga energi global, terutama minyak.

Presiden Jokowi berkunjung ke Ukraina dan Rusia untuk membawa pesan perdamaian. Langkah itu dianggap bisa menurunkan tensi perang.
Sumber ugm.ac.id
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News