Waduh, 8 Sampel Kasus Covid-19 dari Kulon Progo Dikirim ke UGM, Diduga Varian Omicron

Selain delapan sampel dari Kulon Progo, sebelumnya Pemerintah Kota Yogyakarta juga telah mengirim tujuh sampel dicurigai Omicron dan hingga kini masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium.
Mengacu ketentuan dari pemerintah pusat, minimal daerah harus mengirimkan 70 sampel untuk dilakukan WGS.
"Dalam tahap pertama ini diminta segera, dikirimnya ke BBVet dan UGM," kata Pembajun.
Sebagai upaya antisipasi penyebaran Omicron, menurut dia, Pemda DIY telah meminta seluruh rumah sakit milik pemerintah menyiagakan minimal 30 persen dari total kapasitas tempat tidur dan 20 persen untuk RS swasta.
"Kami juga mendorong isoter, dan juga 'telemedicine'. Kalau nakes masih ada, kalau kurang ya kami rekrut lagi yang pernah jadi relawan. Kami sudah punya by name, by address-nya," kata Pembajun Setyaningastutie. (Antara/mar3/jpnn)
Delapan sampel dari pasien Covid-19 dikirim ke laboratorium UGM untuk diperiksa karena dicurigai sebagai varian Omicron.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News