Sambanggo di Watu Lempeng, Sebuah Gerakan Bersama untuk Bangkit Melawan Pandemi Covid-19

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebuah kegiatan gotong royong yang disebut Sambang Kulon Progo atau Sambanggo kembali digelar di kawasan wisata Watu Lempeng, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kegiatan Sambanggo diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, bertujuan untuk menyatukan masyarakat dalam sebuah gerakan bersama agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

"Sambanggo adalah gerakan padat karya untuk membersamai masyarakat, membersamai pelaku wisata di mana mereka sedang berada dalam kondisi yang sangat sulit tetapi mereka tetap bangkit dan tidak menyerah," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo Joko Mursito, Jumat (21/1).

Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat menjadikan desa wisata lebih maju apalagi di masa pandemi yang berkepanjangan. 

Selain kegiatan bersih-bersih lingkungan wisata Watu Lempeng, juga ada penyerahan bantuan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) berupa sarana cuci tangan, sarana kebersihan, masker dan handsanitezer.

Selain itu juga ada bantuan rehab Musala dari Baznas Kabupaten Kulon Progo senilai Rp 15 juta. 

Tak hanya itu, Kejaksaan Negeri Kulon Progo juga turut memberikan bantuan berupa gazebo, serta cakruk yang dilengkapi alat komunikasi dari dana keistimewaan.

"Ada 40 cakruk ditempatkan di destinasi wisata di Kulon Progo ini dan diharapkan dengan kelengkapan alat komunikasi bisa digunakan untuk mengurai kepadatan di tempat wisata," katanya.