Menteri Fadli Zon Pamer Keris di Museum Benteng Vredeburg
Keris milik Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Foto: Antara
Menurut dia, keris adalah seni budaya adi luhung yang bernilai tinggi.
“Pencapaian artistiknyanya juga sangat luar biasa karena bisa memadukan antara besi, baja, meteorit, nikel dan silver," ujar Fadli Zon.
Keris, kata dia, merupakan perpaduan dari berbagai seni, mulai dari seni tempa, ukir pamor, dan juga dari segi fisik, prosesnya membutuhkan keterampilan khusus.
"Tiap daerah mempunyai ciri khas tertentu dan di dalamnya juga ada nilai-nilai, bahkan keris ada yang diturunkan secara turun temurun," ucap dia.
Tak hanya keris, koleksi Fadli Zon Library yang dikurasi untuk dipamerkan di ICH Festival juga mencakup bermacam jenis wayang hingga perangkatnya. Dari Wayang Suket, Wayang Klithik/Krucil, Wayang Wacinwa, Wayang Potehi, Wayang Golek, Wayang Bali, Blencong, Gunungan Wayang, hingga Wayang Potret yang merupakan produk akulturasi budaya.
"Wayang potret itu seperti tokoh-tokoh sekarang. Misalnya wayang yang mirip dengan Pak Prabowo, Pak Jokowi, Nelson Mandela. Ini merupakan bentuk kreativitas bahwa melalui wayang bisa menghadirkan sesuatu yang baru," jelas Fadli.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut berpartisipasi dalam Festival ICH 2024 dengan memamerkan koleksi keris dan wayangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News