Kritik Gus Miftah, Aktivis di Jogja Berpenampilan Ala Penjual Es Teh
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mendapat kecaman dari berbagai pihak karena videonya yang dinilai mengolok-olok pedang es teh di acara pengajian.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada seorang pria yang tengah menjajakan dagangnya di tengah kerumunan.
Kritik juga diberikan oleh aktivis dari Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba dengan bergaya ala penjual es teh di sekitar Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Kamis (5/12).
Menurut Kamba, apa yang dilakukan Gus Miftah sebagai staf utusan presiden sangat tidak pantas.
"Saya kira itu tidak pantas dan saya mendesak Presiden Prabowo untuk mencopot yang bersangkutan," katanya.
Untuk menyampaikan aspirasinya, Kamba mengirimkan sepucuk surat untuk Prabowo lewat Kantor Pos Besar Yogyakarta.
"Kami juga akan melaporkan lewat layanan Lapor Mas Gibran dalam waktu dekat," ujarnya.
Pedagang es teh yang bernama Sunhaji itu mengatakan Gus Miftah sudah minta maaf dan datang langsung ke rumahnya di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Ucapan Gus Miftah sudah bikin banyak elemen masyarakat geram, kini warga Jogja minta ia dicopot dari jabatan utusan Presiden Prabowo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News