Viral Tarif Berfoto Rp 250 Ribu Dianggap Kemahalan, Kepala Pengelola Tamansari Bilang Begini, Menohok!
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Unit Pariwisata Tamansari Raden Mas (RM) Bambang Prastari berkomentar tentang aturan kamera dan tarif yang diberlakukan di tempat wisata Tamansari Yogyakarta.
Mengenai tarif foto di Tamansari sendiri sempat viral karena unggahan seorang fotografer yang mengeluh harus membayar Rp 250 ribu.
Menurut Bambang, kamera yang dianggap profesional adalah kamera yang lensanya lazim digunakan untuk foto shot produk, wedding atau syuting film.
Baca Juga:
Di Tamansari, kata dia, telah ada kategori-kategori kamera yang memang masuk sebagai klasifikasi kamera berbayar lebih.
"Kenapa demikian? Karena jujur atau tidaknya pengunjung sendiri yang menyebabkan kami membuat aturan extra charge," ujar dia pada Senin (14/3).
Disinggung soal tarif Rp 250 ribu yang dianggap mahal oleh beberapa pengunjung, Bambang mengatakan harga yang lebih tinggi sering dijumpai di objek wisata lain.
"Bahkan untuk foto shot wedding saja sampai 3 juta dan itu dibayar tanpa komplain," katanya.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar setiap pengunjung yang mau melakukan foto sesion atau prewedding sebaiknya laporan atau menulis surat izin ke kantor.
Sejumlah warganet beranggapan tarif berfoto di Tamansari Yogyakarta terlalu mahal. Kepala Pengelola beri tanggapan menohok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News