Perbedaan Itu Biasa, Contohlah KGPAA Paku Alam X dan Putra Mahkota

Sabtu, 09 Juli 2022 – 22:10 WIB
Perbedaan Itu Biasa, Contohlah KGPAA Paku Alam X dan Putra Mahkota - JPNN.com Jogja
Salat Iduladha di Kompleks Pakualaman pada Sabtu (9/7). Foto: Antara

"Ikhlas dan bertawakal kepada Allah swt., lalu jadilah orang yang dermawan dan peduli sosial kepada sesama," kata dia.

Di hadapan ribuan jemaah, BPH Kusumo Bimantoro juga mengajak warga Muslim untuk merawat kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Manakala keharmonisan tersebut tidak terjalin dengan baik, akan terjadi kerusakan pada kehidupan umat manusia," kata dia.

Sekretaris Panitia Hari Besar Islam Kemantren Pakualaman Muhammad Musonnef mengatakan penunjukan BPH Kusumo Bimantoro sebagai khatib salat Iduladha dilakukan sesuai instruksi dari Sri Paduka Paku Alam X.

"Kanjeng Dalem menginstruksikan agar beliau bisa jadi khatib. Kalau Pak Wagub (salatnya) besok karena Beliau pemerintah" kata dia.

Menurut Musonnef, salat Iduladha di Pakualaman dilaksanakan pada Sabtu karena kebanyakan warga di lingkungan Puro Pakualaman merupakan anggota Muhammadiyah.

"Harapan kami perbedaan waktu penyelenggaraan salat Iduladha tidak menjadi bagian pemecah kita karena sama-sama punya dasar hukumnya," kata dia.

Masjid Besar Pakualaman menyiapkan 26 hewan kurban yang terdiri atas delapan sapi dan 18 kambing. Hewan-hewan kurban itu akan disembelih pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7) dan dibagikan kepada warga. (antara/jpnn)

Warga Jogja banyak yang berbeda dalam hal waktu perayaan Iduladha 1443 Hijriah. Tidak terkecuali Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dan Putra Mahkota.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia