Pos Damkar Bantul Akan Bertambah 2, di Sini Lokasinya

jogja.jpnn.com, BANTUL - Guna menanggulangi bencana kebakaran di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul berencana akan menambah dua pos pemadam kebakaran.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto, dua pos damkar baru itu akan terletak di Kecamatan Dlingo dan Srandakan.

Saat ini jumlah pos damkar di Bantul ada tujuh pos termasuk Pos Induk di BPBD. Keberadaan pos-pos itu dianggap masih kurang ideal untuk menjangkau kebakaran di Dlingo dan Srandakan.

"Oleh karena itu kami berencana menambah paling tidak dua pos damkar di daerah Dlingo dan Srandakan," katanya, Senin (10/10).

Agus mengatakan respons pos damkar terdekat saat ada kebakaran di Dlingo masih cukup lama, yaitu 20 sampai 30 menit. Begitu pula dengan dengan respons time kebakaran di Kecamatan Srandakan, masih berkisar 20 menit.

"Padahal respons time kami sesuai SOP (standar operasional prosedur) adalah 15 menit. Jika lebih dari 15 menit, apalagi 20 atau 30 menit itu sudah lama. Makanya, perlu pos sendiri," ucapnya.

Selain itu, armada yang memadamkan kebakaran di Dlingo tidak bisa mengangkut air secara penuh karena kondisi geografis yang curam.

"Di Dlingo paling hanya bisa membawa air separuh tangki. Jika penuh tidak akan mampu karena rutenya naik turun," ujarnya.