Saran Gus Yahya Kepada Masyarakat yang akan Mudik Lebaran
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tidak lama lagi sebagian masyarakat Indonesia akan mulai mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Selain menggunakan kendaraan umum, banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil atau sepeda motor.
Namun, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor saat perjalanan mudik.
Menurut dia, mudik memakai sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang lebih besar.
"Jangan menggunakan sepeda motor saat mudik karena memang sepeda motor ini risiko kecelakaannya lebih tinggi," kata Gus Yahya sapaan Yahya Cholil Staquf saat ditemui di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (4/4).
Seandainya tetap menggunakan sepeda motor, Gus Yahya meminta pemudik tidak membawa lebih dari satu penumpang.
Selain membahayakan keselamatan, menurut dia, berkendara dengan membawa penumpang lebih dari satu orang itu melanggar aturan lalu lintas.
Larangan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 106 ayat 9.
Ketum PBNU Gus Yahya meminta masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik Lebaran. Jika terpaksa memakai sepeda motor, harus patuh berlalu lintas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News