DP3AP2KB Yogyakarta Meluncurkan Sekolah untuk Perlindungan Perempuan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sekolah Perempuan Kota Yogyakarta (KOPER KOTA) diluncurkan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) pada Jumat (17/5).
KOPER KOTA diharapkan menjadi wadah untuk mengedukasi, memotivasi serta memitigasi potensi kekerasan pada perempuan.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Kota Yogyakarta Ria Rinawati mengatakan KOPER KOTA bisa menjadi ruang untuk meningkatkan kapasitas diri dan pengetahuan yang dibutuhkan terkait hak-hak perempuan.
“KOPER KOTA merupakan bentuk perluasan jejaring perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan yang bertujuan meningkatkan kepercayaan diri perempuan penyintas supaya berani menunjukkan potensinya dan berani mengambil keputusan bagi hidupnya," kata Ria.
Menurut data DP3AP2 DIY, pada 2023 terdapat 248 kasus kekerasan pada perempuan.
"Namun, ini bagaikan fenomena gunung es karena jumlah kasus yang muncul ke permukaan atau terlaporkan lebih kecil dibandingkan kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat, sehingga korban tidak terjangkau untuk mendapat penanganan yang tepat,” ujarnya.
Pada Mei ini KOPER KOTA sudah melakukan kegiatannya kepada dua kelompok penyintas kekerasan dengan jumlah anggota sekitar 25 orang.
Kegiatan tersebut berupa pendampingan, peningkatan pengetahuan dan wawasan, peningkatan keterampilan serta kelompok dukungan.
DP3AP2KB Kota Yogyakarta meluncurkan KOPER KOTA sebagai wadah bagi perempuan rentan dan peningkatan kualitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News