Patut Dicontoh, Warga Cokrodiningratan Kelola Sampah 15 Ton Secara Mandiri
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Debu Agung, warga RW 04 Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Jogja mengolah sampah organik dengan menggunakan maggot.
Di Ndalem Maggot Sawo miliknya ini, budidaya maggot dapat mengolah 15 ton sampah organik per bulan.
Menurut Debu Agung, ide ini muncul karena resah melihat permasalahan sampah di Jogja yang tak kunjung teratasi.
"Awalnya saya belajar dari internet dan media sosial. Lalu kami beranikan diri untuk mencoba mengolah sampah dengan cara budidaya maggot," kata Debu, Kamis (11/7).
Sampah-sampah organik pun berdatangan dari tetangga hingga pasar-pasar.
Selanjutnya sampah tersebut dicacah dan dihaluskan agar mudah diserap oleh maggot.
"Dicacah ini untuk mempercepat maggot memakan sampah organik. Sampah organik yang telah terkumpul lalu diolah menjadi kompos kasgot dengan bantuan maggot dari Black Soldier Fly (BSF) yang kami ternakkan," kata Debu Agung.
Nantinya maggot tersebut dipergunakan untuk pakan unggas maupun ikan.
Sampah organik yang dikumpulkan nantinya akan diserap maggot sehingga efektif mengurangi sampah secara mandiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News