Melihat Lagi Bagaimana Timnas Indonesia Bisa Menghancurkan Singapura
Singapura bisa saja memenangkan laga itu andai sepakan penalti Fariz Ramli pada menit ke 90+1 tidak ditepis Nadeo Argawinata. Kedudukan imbang 2-2 membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan.
Fase pertama babak tambahan, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong memperbesar keunggulan pada menit ke-91 setelah bek Shawal Anuar melakukan gol bunuh diri.
Skor menjadi 4-2 dan pada menit ke-105+2 Egy Maulana yang menjadi pencetak gol dengan memanfaatkan bola liar di depan gawang Singapura.
Pada paruh kedua, Indonesia yang unggul dua pemain tidak henti melancarkan serangan ke benteng Singapura.
Hal itu membuat Singapura mau tak mau membuat pelanggaran yang salah satunya berujung pada kartu merah langsung ketiga yang diterima kiper Hassan Sunny pada menit ke-119. Hassan menerjang Irfan Jaya, yang berlari sendiri, di luar kotak penalti.
Setelah itu, tak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir.
Bagi skuad "Garuda", itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF. Sebelumnya, skuad Garuda mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.
Nantinya, di final, Indonesia akan melawan pemenang partai semifinal lainnya yang mempertemukan Thailand dan Vietnam.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dalam laga berat yang harus dilalui dengan babak perpanjangan waktu. Mari melihat lagi bagai jalannya pertanding
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News