Santri di Jogja Ditusuk Pakai Sajam, GP Ansor Desak Polisi Segera Menangkap Pelaku
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dua santri menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam saat sedang makan sate di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Jogja pada Rabu (23/10).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.25 WIB. Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo mengatakan awalnya ada sekitar 25 remaja menongkrong dan menenggak minum keras di sebuah cafe.
Rombongan remaja tersebut disebut ada yang melempar gelas ke jalan dan beberapa mendatangi warung sate di barat tempat mereka menongkrong.
"Terjadi penusukan dengan senjata tajam terhadap salah seorang pembeli sate," kata AKP Sujarwo.
Setelah melakukan aksinya, rombongan remaja itu meninggal lokasi menuju arah Pojok Beteng Timur.
Akibat penganiayaan ini dua santri berinisial SF (19) mengalami luka robek di perut dan MA (23) luka pada bagian kepala akibat pukulan benda keras.
"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan aparat Polresta Yogyakarta," katanya.
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pihak kepolisian segera mengusut kasus tersebut.
Polisi didesak agar segera menangkap pelaku penusukan terhadap seorang santri di Yogyakarta dalam tenggat 1x24 jam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News