Sambil Meminta Maaf, Seto Jelaskan Bagaimana PSIM Yogyakarta Bisa Gagal ke Liga 1
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA -
PSIM Yogyakarta harus mengubur impian mereka lolos ke Liga 1 musim depan setelah dikalahkan Martapura Dewa United dengan skor 0-1.
Gol tunggal pada pertandingan tersebut dicetak oleh Gufroni Al Maruf pada babak pertama.
Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro meminta maaf kepada para suporter karena gagal membawa Laskar Mataram ke kasta tertinggi liga Indonesia.
"Saya pribadi mewakili tim, mohon maaf kepada suporter untuk tahun ini kami tidak bisa memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan PSIM ke depannya semakin sukses dan semakin melegenda di sepak bola Indonesia," ujar Seto saat berbicara pada sesi konferensi pers virtual seusai pertandingan, Kamis (30/12).
Meski gagal melanjutkan tren positif di babak semifinal Liga 2, Seto tetap mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan oleh anak asuhnya.
Seto mengatakan pemainnya sudah berjuang cukup keras namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan mereka.
"Saya apresiasi kepada pemain sudah berjuang cukup keras, sudah berjuang untuk memenangkan pertandingan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan," ujar Seto.
Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro meminta maaf karena gagal membawa timnya lolos ke Liga 1.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News