Soal Hasil Buruk di Laga Kandang, Begini Kata Pelatih PSS Sleman
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman bertekad untuk bangkit saat melakoni laga tandang melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa sore (3/12).
Raihan tiga poin sangat penting untuk membangkitkan kembali kepercayaan diri para pemain seusai kalah 0-1 atas PSBS Biak di laga kandang.
Pada putaran pertama Liga 1 2024/2025, PSS Sleman sering kehilangan poin di laga kandang, tetapi justru bisa menang saat bertanding di kandang lawan.
Terkait hal tersebut, Pelatih PSS Sleman Mazola Junior mengatakan bahwa kekalahan di kandang saat melawan PSBS Biak terjadi karena penyelesaian akhir yang buruk sehingga mempengaruhi mentalitas pemain saat bertanding.
Coach Mazola mengatakan mereka tidak ingin terlalu lama meratapi kekalahan tersebut karena ada banyak pertandingan yang harus dilakoni dalam sebulan ke depan.
“Mengenai sisa pertandingan di putaran kedua, kami mengejar kemenangan ketika bermain di kandang maupun tandang. Hal itu sudah menjadi mentalitas kami menjalani sisa pertandingan di putaran kedua. Harapannya hal tersebut makin kuat kedepannya,” kata Mazola saat konferensi pers, Senin (2/12).
Tidak hanya berhenti di situ saja, Coach Mazola menyatakan bahwa meraih kemenangan baik di kandang maupun tandang itu sama saja.
Menurutnya, hal tersebut terjadi tidak hanya pada PSS, tetapi bagi banyak tim Liga 1 yang harus bermain kandang di luar stadion homebasenya karena ada renovasi stadion.
PSS Sleman sering kalah di laga kandang, tetapi menang di laga tandang. Begini kata Coach Mazola.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News