Dikalahkan Persija, Pelatih PSS Sleman Mengaku Ada Masalah dengan Makanan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman terpaksa pulang dengan tangan hampa saat melakoni laga tandang menghadapi Persija di Jakarta International Stadium pada Sabtu malam (21/12).
Laskar Sembada sempat unggul hingga turun minum berkat gol yang dicetak oleh Gustavo Tocantins pada menit ke-14.
Namun, mentalitas skuad Macan Kemayoran sebagai tuan rumah sukses membalikkan keadaan menjadi 3-1 melalui trigol dari Gustavo Almeida pada menit ke-63, 87′, 90+13′.
Seusai laga, pelatih PSS Sleman Mazola Junior mengaku sempat mengalami masalah dengan makanan sebelum pertandingan.
Coach Mazola menilai infeksi makanan yang dia alami sempat mengganggu aktivitasnya di pinggir lapangan.
“Kami memiliki masalah besar di luar lapangan pada hari ini. Saya dan beberapa pemain itu ada infeksi makanan yang membuat kami susah menjalani pertandingan. Pada babak kedua, kami tidak ada lagi tenaga karena terkena infeksi makanan,” kata Mazola saat konferensi pers seusai laga.
Pelatih asal Brasil itu tidak tahu pasti apakah para pemainnya juga merasakan hal serupa, tetapi dia sendiri mengaku sempat mengalami demam.
“Saya salah satu yang kena infeksi makanan tersebut. Saya benar-benar mengalami sakit karena infeksi makanan. Selama 40 menit kena demam dan tidak membuat saya bisa kerja di lapangan seperti biasa. Badan saya panas sekali,” ucapnya.
PSS Sleman gagal mendulang poin saat bertandang ke markas Persija. Pelatih PSS mengaku sempat mengalami infeksi makanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News