Pieter Huistra Sudah Mengidentifikasi Masalah PSS Sleman

Ia mengaku telah melakukan identifikasi masalah yang membuatnya harus melakukan langkah-langkah cepat dan besar demi mengangkat prestasi PSS yang terpuruk.
“Langkah awal dan sangat jelas, yakni menolak menjadi bagian dari tim zona degradasi. Tentunya kami harus lepas dari jeratan tersebut,” ucapnya.
Pieter mengatakan sebelas laga terakhir ada partai final yang harus dimenangkan PSS Sleman untuk lolos dari zona degradasi.
“Hal tersebut membuat saya harus bekerja secara efektif, memberikan motivasi kepada tim dan tim juga harus bisa memotivasi dirinya sendiri dan segera mendapatkan poin. Itulah hal krusial untuk situasi saat ini,” tandasnya.
Mantan pelatih Borneo FC itu mengungkapkan alasan kenapa dia menerima tawaran untuk melatih PSS Sleman di tengah kompetisi.
“Menurut sudut pandang saya pribadi, PSS Sleman adalah nama besar di sepak bola Indonesia. Seperti raksasa tidur yang menjadi salah satu tim tradisional di Indonesia. Sebuah kehormatan bagi saya menerima pekerjaan di sini. Selain hal tersebut, saya dalam posisi tidak melatih tim manapun kemudian hadir di sini,” ujarnya.
PSS Sleman saat ini berada di peringkat 17 klasemen sementara Liga 1 dengan capaian 19 poin dari 23 laga. (mar3/jpnn)
Pelatih baru PSS Sleman Pieter Huistra mengaku sudah mengidentifikasi masalah harus diselesaikan untuk keluar dari zona degradasi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News