PSS Sleman Kembali Kalah, Kuncinya pada Babak Kedua

Ia juga bertekat untuk melanjutkan tren positif enam laga nirkalah berlanjut saat Malut United menghadapi Arema FC pada pertandingan berikutnya yang dijadwalkan berlangsung Selasa, 4 Maret 2025.
"Kami tidak mau tren positif ini rusak dan kami akan kerja keras lagi untuk menghadapi Arema FC," katanya.
Senada dengan Yance Sayuri, Imran Nahumarury turut menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan timnya meraih tiga poin, yang disebutnya buah atas kemampuan mereka menerapkan strategi jajaran pelatih.
"Masuknya Chino pada babak kedua itu bagian dari tactical. Kami sudah siapkan saat latihan dan alhamdulillah bisa terbukti di lapangan," katanya.
Imran mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan angin segar yang tengah berembus ke Malut United.
Juru taktik berusia 46 tahun ini langsung mengalihkan fokusnya untuk pertandingan melawan Arema FC.
"Tidak ada satu pun kemenangan yang diraih tanpa kerja keras dan para pemain menunjukkannya dalam laga kali ini,” ujarnya.
Malut United kini tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir dan kini mereka naik ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 36 poin.
PSS Sleman harus kalah pada lima pertandingan terakhir saat melawan Malut United. Babak kedua menjadi kunci kemenangan Malut United.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News