Coach Putu Ungkap Masalah Besar PSS Sleman, Benar-Benar Butuh Dukungan Sleman Fan

Terlebih lagi, pada menint ke-73 Syaiful Ramadhan mendapatkan kartu merah sehingga tim Super Elja harus berjuang dengan sepuluh pemain.
Pada menit ke-19, Riki Dwi berkesempatan membobol gawang Jandia tetapi dia belum cukup beruntung.
Lagi-lagi, PSS mendapatkan peluang pada menit ke-24 lewat Komarudin, tetapi dianulir wasit karena menilai sudah dalam posisi offside.
Laga paruh pertama akhirnya ditutup dengan skor 1-0 setelah tak ada tambahan gol yang diciptakan kedua tim.
Pada babak kedua, PSS ganti menggempur pertahanan PSIS lebih dahulu dengan sejumlah peluang yang dimiliki, seperti pada menit ke-47 lewat Wander Luiz, tetapi upaya Luiz masih gagal membobol gawang lawan.
Pada menit ke-64, PSS mendapatkan kesempatan emas membobol gawang PSIS lewat Riki Dwi, tetapi masih bisa digagalkan kiper Jandia.
Meski harus bermain dengan sepuluh orang, PSS tetap tampil ngotot untuk mengejar ketertinggalan skor, tetapi tak juga berbuah gol hingga laga ditutup dengan kemenangan PSIS 1-0.
Dengan kemenangan itu, PSIS mendapatkan tiga poin penuh dan menempati peringkat ke-7 Liga 1 2021/2022 dengan 42 poin, sedangkan PSS semakin ketar-ketir di posisi ke-14 dengan raihan 33 poin.
Pelatih I Putu Gede mengungkapkan masalah yang dialami oleh PSS Sleman saat ini. Sangat membutuhkan dukungan dari Sleman Fan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News