Kesedihan I Putu Gede di Tengah Keberhasilan PSS Sleman
![Kesedihan I Putu Gede di Tengah Keberhasilan PSS Sleman - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/01/bek-pss-sleman-aaron-evans-kiri-dan-pelatih-i-putu-gede-foto-zgxy.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman akhirnya bisa mengakhiri kompetisi Liga 1 2021/2022 dengan kemenangan atas Persija Jakarta.
Bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (31/3) anak asuh pelatih I Putu Gede Dwi Santoso menang dengan skor 2-0.
Coach Putu merasa bersyukur karena PSS Sleman bisa mendapatkan tiga poin dan lolos dari jurang degradasi.
Dia menyebutnya sebagai happy ending walaupun target menembus sepuluh besar urung terwujud.
Di tengah kegembiraannya itu, I Putu Gede menyimpan kesedihan karena salah satu tim terbaik dalam sejarah Liga Indonesia harus turun kasta ke Liga 2.
Tim itu adalah Persipura Jayapura. Bisa dibilang, Persipura adalah korban sesungguhnya karena PSS Sleman berhasil mendapatkan tiga poin.
Persipura harus terdegradasi bersama Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh.
"Liga 1 kehilangan salah satu tim terbaiknya. Tim itu sarat sejarah. Hal ini yang membuat saya sedih," ujar I Putu Gede.
Pelatih I Putu Gede menyimpan kesedihan di tengah keberhasilannya membawa PSS menjauh dari zona degradasi. Apa itu?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News