Manajemen PSS Sleman Jelaskan Situasi Riki Dwi Saputro, Ternyata Ini Akar Masalahnya

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pencinta sepak bola Indonesia, khususnya fan PSS Sleman dan Persekat Tegal, sempat dibuat heboh dengan polemik status pemain Riki Dwi Saputro. 

Pada Jumat (15/4) lalu, akun media sosial PSS Sleman dan Persekat Tegal secara bersamaan mengumumkan bahwa Riki Dwi adalah pemain mereka untuk musim depan. 

Sontak, hal itu membuat publik bertanya-tanya klaim mana yang palig benar. 

Mengetahui polemik tersebut manajemen PSS Sleman langsung berkunjung ke Tegal untuk bertemu dengan manajemen Persekat dan membicarakan lebih jauh soal status Riki Dwi. 

“Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal. Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andy Wardhana, Minggu (17/04) malam, dikutip dari laman resmi klub.

Andy menjelaskan bahwa kegaduhan tersebut terjadi karena ada beberapa prosedur dalam kepindahan Riki yang belum dilakukan.

Pada musim lalu PSS meminjam Riki dari Persekat. PSS Sleman telah menyiapkan surat untuk proses pengembalian Riki, tetapi hal tersebut urung terjadi karena beberapa hal.

Belakangan, PSS Sleman dan Riki telah bersepakat secara verbal bahwa pemain 27 tahun itu ingin melanjutkan bermain dengan PSS.