Pelajaran Penting yang Dipetik PSS Sleman dari Turnamen Piala Presiden 2022
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan ada beberapa peningkatan kualitas timnya seusai berlaga di turnamen pramusim.
Pengalaman tersebut sangat penting untuk menyambut turnamen Liga 1.
“Sedikit tentang kualitas, kami terus meningkatkan kualitas passing, ball control dan mengambil keputusan tentang pilihan passing,” ujar Seto.
Pada saat melawan Borneo FC, Coach Seto menurunkan beberapa nama baru sebagai starter.
Dimas Fani dipercaya sebagai penjaga gawang. Benteng pertahanan PSS Sleman dihuni oleh Derry Rachman, Dedy Kusmawan, Ifan Nanda, dan Bagus Nirwanto.
Lini tengah diisi oleh Dave Mustaine, Muhammad Fariz, dan Wahyu Boli. Sedangkan Hambali Tolib, Irkham Mila, dan Boaz Solossa berada di barisan penyerang Super Elang Jawa.
Skuad yang diturunkan oleh Coach Seto gagal untuk membendung kekuatan Borneo FC sehingga Laskar Sembada harus kebobolan 4 gol.
Gol-gol Borneo FC dicetak oleh Matheus Pato, Stefano Lilipaly, M. Sihran dan Diego Michiels. (mar3/jpnn)
PSS Sleman gagal melaju ke partai puncak Piala Presiden 2022. Namun, ada pelajaran penting yang didapat tim Super Elja.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News