Cerita Pemain Muda PSS Sleman Saat Debut Melawan Borneo FC
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman tidak mampu membendung kekuatan Borneo FC di semifinal Piala Presiden 2022.
Namun, sejak awal pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan bahwa turnamen pramusim akan dimanfaatkan sebagai pembelajaran dan bahan evaluasi untuk menyongsong kompetisi Liga 1 2022/2023.
Oleh karena itu, Coach Seto tidak ragu untuk menurunkan beberapa pemain muda saat laga terakhir melawan Borneo FC.
Salah satu yang diberi kepercayaan sebagai strarting line up adalah Muhammad Fariz.
Pemain 18 tahun itu ditempatkan sebagai pengisi lini tengah bersama Dave Mustaine dan Wahyu Boli.
Fariz mengaku senang karena bisa menjalani debut bersama PSS Sleman, meskipun hasilnya tidak memuaskan.
Pemain kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 2 September 2004 itu mengaku kesempatan yang diberikan Coach Seto akan digunakan sebaik mungkin untuk belajar lebih banyak.
“Saya banyak belajar dari para pemain senior maupun jajaran pelatih agar bisa menjadi lebih baik dan terus berkembang,” ucap Muhammad Fariz, dikutip dari laman resmi klub.
Muhammad Fariz, salah satu pemain muda yang diberi kepercayaan oleh Coach Seto untuk debut saat melawan Borneo FC berbagi pengalamannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News