PSS Sleman Berduka Atas Meninggalnya Aditya Eka Putranda, Dengarkan Pesan Pak Andy
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Keluarga besar PSS Sleman kembali kehilangan salah seorang suporter fanatiknya dari kelompok BCS, yaitu Aditya Eka Putranda.
Aditya tewas dikeroyok sekelompok orang seusai menonton laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu malam (27/8).
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana Putra menyatakan bahwa klub sangat berduka atas meninggalnya Aditya.
PSS Sleman mendesak kasus pengeroyokan itu diusut tuntas oleh pihak kepolisian dan pelakunya bisa dihukum setimpal.
"Tidak ada yang lebih berharga dari nyawa itu sendiri. Tentu menjadi suatu impian dari kita semua, dari PSS dan klub lain, bahwa rivalitas itu hanya ada di lapangan selama 90 menit. Setelah itu kita tetap sebagai suatu keluarga dan harus menjunjung tinggi sportivitas," ucapnya.
Andy mengatakan pihak PSS Sleman telah mendapat informasi dari pihak kepolisian bahwa pelaku pengeroyokan sudah tertangkap dan polisi sedang mendalami kasus tersebut.
"Dari kejadian sebelumnya, saya sudah tidak ingin ini terjadi kembali. Membayangkan bagaimana orang tua melepas anaknya untuk mendukung tim kebanggan dan ternyata ia tidak pernah kembali. Itu membuat hati saya sangat teriris," ucap Andy.
Beberapa waktu lalu, PSS Sleman juga kehilangan suporter lainnya, Tri Fajar Firmansyah yang dianiaya oleh sekelompok orang.
PSS Sleman berduka atas meninggalnya Aditya Eka Putranda yang dikeroyok oleh sekelompok oknum suporter. Pak Andy menyampaikan dukacita dan pesan kepada suporter
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News