PSIM Gagal Mempertahankan Keunggulan, Begini Kata Coach Imran

"Babak kedua kami tidak mengubah, tetap bermain dengan formasi yang sama dan taktik yang sama, tetapi inilah sepak bola," kata Imran.
Terkait pergantian pemain pada babak kedua, Imran menyebut beberapa anak asuhnya terkendala kondisi yang kurang fit.
"Kenapa saya mengganti beberapa pemain? Itu karena saya melihat mereka sedikit terkendala dengan kebugaran. Tadi Lastori sedikit bermasalah, Hafidin seperti itu makanya saya mengubah taktikal dengan memasukkan beberapa pemain," kata dia.
Pemain PSIM Yogyakarta Aditya Putra Dewa mengatakan bahwa pada babak kedua timnya tetap berupaya menambah gol.
"Kami bermain normal sebenarnya, tetapi karena Cilacap punya motivasi ingin menyamakan kedudukan," kata Aditya.
Menurutnya, rekan-rekannya di lapangan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pertandingan tersebut.
"Tidak ada perubahan di babak kedua. Kami berusaha untuk menambah gol dan tidak bermain hanya untuk mempertahankan kemenangan 1-0," jelasnya.
Jajaran pelatih dan pemain juga meminta maaf atas hasil kurang maskimal di laga pekan ketiga tersebut.
Pelatih PSIM Yogyakarta Imran Nahumarury menyebut anak asuhnya sudah bermain sesuai taktikal yang direncanakan. Namun...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News