Liga 1 Tertunda, Penggawa PSS Sleman Akan Rehat Sejenak
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSSI dan operator Liga 1 memutuskan untuk menunda kompetisi pada bulan ini karena bertepatan dengan penyelenggaraan Piala Asia U23 di Qatar.
Menunda kompetisi Liga 1 2023/2024 yang sebentar lagi akan rampung dinilai bukan keputusan yang baik bagi para pemain.
Pelatih Kepala PSS Sleman Risto Vidakovic mengaku sulit menerima keputusan tersebut. Menurut dia, sulit bagi pemain untuk kembali bermain setelah jeda satu bulan.
“Saya pikir para pemain telah mengikuti ritme kompetisi. Kemudian mereka harus berhenti dan mengulanginya lagi. Ini hal yang sangat negatif bagi mereka,” kata dia.
Kompetisi Liga 1 2023/2024 semula dijadwalkan bakal berakhir pada April 2024. Coach Risto mengatakan semua pemain dan staf pelatih sudah fokus untuk menyelesaikan kompetisi bulan ini, tetapi kemudian ada keputusan penundaan.
“Sekarang, kami harus menunggu satu bulan lagi setelah musim yang panjang, saya pikir itu bukan ide yang bagus. Kami menghormati dan menerima keputusan federasi, tetapi bagi kami sebagai klub dan pemain itu hal yang sangat tidak baik,” ucapnya.
Terkait dengan hal ini, pelatih berpaspor Spanyol menyatakan yang bisa Ia lakukan harus beradaptasi lagi dengan situasi yang tidak sehat walau itu tidak mudah.
“Kami harus tetap menjaga motivasi para pemain. Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah memberikan mereka istirahat sejenak untuk menikmati waktu bersama kekeluarga serta melupakan semua hal tersebut,” ujarnya.
Kompetisi Liga 1 2023/2024 akan ditunda karena bertepatan dengan penyelenggaraan Piala Asia U23. PSS Sleman keberatan dengan keputusan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News