Pemain Asing PSS Sleman Tak Bisa Tidur Seusai Laga Melawan Semen Padang
Sebagai pemain sepak bola profesional, Moon menilai kondisi PSS saat ini juga menjadi tanggung jawabnya secara personal. Mantan pemain tim kelompok umur Korea Selatan U20 ini pun bertekad segera beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia dengan cepat.
Pemain bernomor punggung 7 itu mengaku ada karakteristik yang berbeda di sepak bola Indonesia karena dia harus bermain dengan tempo yang cepat, fisik harus kuat dan ada dukungan dari suporter yang fanatik.
“Liga Indonesia tampaknya mempunyai tekanan kepada lawan yang sangat cepat. Ada sedikit kesulitan di pertandingan pertama, tetapi saya akan beradaptasi dengan cepat. Peningkatan performa harus kami tunjukkan mulai dari pertandingan menghadapi Borneo nanti,” timpalnya.
Pemain kelahiran 12 Juli 1993 di Gwangyang, Korea Selatan ini tetap optimistis bahwasa Laskar Sembada akan segera lepas dari kondisi buruk ini.
“Saya percaya bahwa dengan latihan dan kerja keras yang lebih intensif, tim akan segera menemukan ritme permainannya dan bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami memliki komitmen kuat untuk lepas dari kondisi ini,” pungkasnya. (mar3/jpnn)
Pemain PSS Sleman asal Korea Selatan Moon Chang-Jin mengaku tidak bisa tidur nyenyak karena hasil buruk yang didapatkan oleh timnya di awal kompetisi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News