Ingat! Kawasan Pantai Parangtritis Sejatinya Bukan Tempat Mandi di Laut

Kamis, 06 Januari 2022 – 12:07 WIB
Ingat! Kawasan Pantai Parangtritis Sejatinya Bukan Tempat Mandi di Laut - JPNN.com Jogja
Larangan bagi wisatawan di Pantai Parangtritis. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

Kecelakaan laut di Pantai Parangtritis bermula pada Kamis (30/12) sekitar pukul 02.00 WIB, saat rombongan wisatawan dari Pondok Pesantren Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tiba di area tersebut. 

Pada pukul 06.00 WIB, dua orang dari rombongan ponpes yaitu Fatih Abdi Muzaki (13) dan Dani Ahwan (15) bermain air di pantai.

Tidak lama kemudian Fatih terseret ombak pantai ke tengah laut, tetapi Dani yang mencoba menolong malah ikut terseret.

Petugas Sarsatlinmas dan SAR Ditpolair yang sedang berpatroli langsung memberikan pertolongan.

Korban Dani berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke pantai untuk mendapat pertolongan.

Sayangnya, Fatih tidak ditemukan dan pencarian tim SAR gabungan sudah dihentikan karena sudah lebih dari tujuh hari.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi dalam pernyataan tertulis mengatakan proses pencarian oleh Tim SAR gabungan terhadap korban kecelakaan laut di Parangtritis sudah dilakukan dengan berbagai cara dan melibatkan banyak pihak. 

"Segala upaya telah dilakukan SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban. Pada hari ini pencarian telah memasuki hari ke-7 dan sampai pukul 17.00 WIB, hasil pencarian masih nihil," katanya. (mar3/Ant/jpnn)

Wisatawan yang berkunjung ke pantai Parangtritis kembali diingatkan bahwa area tersebut bukan untuk mandi dan berenang di laut.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News