Ingat! Kawasan Pantai Parangtritis Sejatinya Bukan Tempat Mandi di Laut
![Ingat! Kawasan Pantai Parangtritis Sejatinya Bukan Tempat Mandi di Laut - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/01/02/larangan-bagi-wisatawan-di-pantai-parangtritis-foto-m-sukron-wfkg.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menyusul peristiwa hilangnya wisatawan di Pantai Parangtritis yang belum ditemukan sampai hari ini, Pemerintah Kabupaten Bantul kembali mengingatkan bahwa kawasan tersebut sejatinya bukan untuk berenang dan mandi air laut.
Kawasan Parangtritis dan beberapa pantai selatan di sekitarnya memiliki ombak yang besar.
Terlebih lagi, ada area palung yang bisa membahayakan wisatawan jika nekat berenang di daerah tersebut.
"Kami ikut prihatin atas kejadian kecelakaan laut baru-baru ini. Kami berharap bahwa pantai selatan tidak dipakai untuk mandi di laut," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo, Rabu (5/1).
Pernyataan tersebut menanggapi kecelakaan laut yang menimpa pengunjung asal Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, bernama Fatih Abdi Muzaki (13).
Fatih terseret ombak saat berwisata ke Pantai Parangtritis pada 30 Desember 2021 dan belum ditemukan sampai hari ini.
Heru menegaskan, area bermain yang aman bagi wisatawan adalah di tepi pantai, bukan di area laut.
"Di tiket sudah kami cantumkan, termasuk bahaya ombak karena ombak yang tenang justru berbahaya. Informasi ini yang perlu kami sampaikan dan kami imbau bahwa pantai selatan tidak cocok untuk berenang atau mandi," katanya.
Wisatawan yang berkunjung ke pantai Parangtritis kembali diingatkan bahwa area tersebut bukan untuk mandi dan berenang di laut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News