Belum Ada Rencana Pengetatan Mobilitas di Gunungkidul untuk Menangkal Omicron
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Di Kabupaten Gunungkidul, muncul kasus harian Covid-19 setelah sempat nihil selama 12 hari.
Beberapa sampel juga sudah dikirim ke laboratorium untuk menguji kemungkinan adanya varian Omicron.
Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul belum akan mengetatkan mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar di wilayah tersebut dalam rangka mengantisipasi penyebaran varian Omicron.
"Kami belum ada rencana pengetatan mobilitas masyarakat, namun kami memastikan tetap siaga dengan adanya potensi pennyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta pada Sabtu (15/1).
Ia mengatakan Dinas Kesehatan Gunungkidul dan pemangku kepentingan lainnya berupaya menuntaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, baik vaksinasi anak usia 6-11 tahun hingga vaksinasi dosis ketiga atau penguat.
Vaksinasi merupakan salah satu upaya mengurangi dampak risiko bila masyarakat terkonfirmasi Covid-19.
Sunaryanta juga berharap masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Pemerintah kabupaten Gunungkidul belum memiliki rencana untuk membatasi mobilitas meskipun ada peningkatan kasus Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News