Infrastruktur di Kawasan Wisata Kulon Progo Akan Jadi Prioritas Pembangunan 2022
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memiliki banyak destinasi wisata namun infrastruktur pendukungnya kurang memadai.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyadari hal tersebut sehingga pada 2022 akan memprioritaskan empat agenda pembangunan utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Transisi 2023-2026 antara lain pembangunan infrastruktur di pusat-pusat pertumbuhan dan pariwisata.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Triyono mengatakan pembangunan infrastruktur di pusat-pusat pertumbuhan dan pariwisata diharapkan mampu mendorong pertubuhan ekonomi masyarakat dan mendatangkan lebih banyak wisatawan.
"Kami juga berharap Kota Wates baru akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru," kata Triyono, Selasa (26/1).
Triyono mengatakan pembangunan infrastruktur pariwisata menjadi satu dari empat program utama yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Transisi 2022-2026 mulai dari pelaksanaan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Bandara Aerotropolis hingga percepatan pembangunan Kota Wates baru.
Ia mengatakan adapun program utama RPJMD Transisi 2023-2026, yakni perencanaan terhadap tindak lanjut dari Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Bandara Aerotropolis. Saat ini masih menunggu RPJMD provinsi.
Selanjutnya, penanganan penurunan kemiskinan karena pemkab sudah melakukan berbagai program penanganan kemiskinan tetapi persentasenya masih tinggi, yakni 18,38 persen.
Pemkab Kulon Progo juga harus melakukan peninjauan ulang penanganan kemiskinan berdasarkan lokus.
Pemkab kulon Progo akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah dengan potensi wisata yang tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News