Walhi Yogyakarta Desak Kapolri Turun Tangan Terkait Peristiwa di Wadas

Rabu, 09 Februari 2022 – 13:30 WIB
Walhi Yogyakarta Desak Kapolri Turun Tangan Terkait Peristiwa di Wadas - JPNN.com Jogja
Warga Desa Wadas saat digotong warga lainnya, Selasa (8/2). Foto: Instagram/wadas_melawan

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ribuan aparat kepolisian dari Polda Jawa Tengah memasuki area Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo pada Selasa (8/2).

Berdasarkan rilis Walhi Yogyakarta, alasan aparat kepolisian memasuki Desa Wadas adalah untuk mengawal tim dari Kantor Pertanahan Purworejo dalam proses pengukuran lahan terkait proyek pembangunan Bendungan Bener.

Menurut Direktur Eksekutif Walhi Yogyakarta Halik Sandera, sejak Senin (7/2) sore aparat kepolisian bahkan sudah membangun tenda di Lapangan Kaliboto.

Memasuki malam hari, Desa Wadas mengalami pemadaman listrik.

"Ada indikasi kesengajaan dalam memadamkan listrik di Desa Wadas karena di desa sekitar tidak terjadi pemadaman listrik," kata Halik.

Selain itu, menurut Halik, aparat kepolisian turut melakukan intimidasi kepada sejumlah warga.

Adapun bentuk intimidasi aparat kepolisian menurutnya berupa penangkapan terhadap warga yang hendak ke masjid, merampas pisau yang digunakan untuk membuat besek serta membentak warga.

Atas dasar tindakan aparat tersebut, Walhi Yogyakarta mendesak Kapolri memberikan perhatian terhadap persoalan ini.

Walhi Yogyakarta menyebut aparat kepolisian melakukan intimidasi terhadap warga Desa Wadas, Purworejo. Kapolri diminta memberikan perhatian khusus.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia