Polisi Bikin Sawah Baru di Tepi Sungai Progo
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Polri dan Kementerian Pertanian kini membuka lahan baru untuk pertanian di tepi Sungai Progo, Pedukuhan Ngentak, Kelurahan Poncosari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Membuka sawah-sawah baru adalah program polisi untuk mendukung ketahanan pangan, sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Sawah baru di tepi Sungai Progo itu diresmikan oleh Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Rabu (5/6).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan lahan tidak produktif di tepi Sungai Progo atau yang disebut tanah Wedi Kengser seluas 7,2 hektare di wilayah pesisir selatan Bantul tersebut akan ditanami padi varietas Inpari 32, salah satu benih kualitas unggul.
"Padi varietas Inpari 32 itu diproyeksikan mempunyai produktivitas panen rata rata sebesar 8,8 ton gabah kering panen per hektare. Ini pasti akan mendukung kesejahteraan petani terutama di wilayah Ngentak Poncosari," katanya.
Menurut dia, sektor pertanian menempati posisi kedua dalam produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Bantul.
"Jadi, sektor industri, pertanian dan pariwisata itu mempunyai kontribusi terhadap total produksi Kabupaten Bantul," katanya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan setelah Polri melakukan inisiasi dan membuka lahan pertanian baru di lahan tidak produktif, Pemkab Bantul juga berkolaborasi dengan membantu mesin penyedot air atau pompa dan juga pupuk baik urea, ponska dan organik.
Polres Bantul membuka sawah baru di tepi sungai Progo, tepatnya di Pedukuhan Ngentak, Kelurahan Poncosari, Kabupaten Bantul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News