Banyak Alih Fungsi Lahan Sawah di Bantul, Bupati Ingin Genjot Produktivitas

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabupaten Bantul panen raya padi di Padukuhan Sirait, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro pada Senin (7/4).
Kegiatan ini serentak dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengakui adanya tantangan yang dihadapi dunia pertanian di wilayahnya.
Tantangan itu, menurutnya, terkait alih fungsi lahan.
"Maka yang kami genjot adalah produktivitas pertanian. Itu terbukti. Di Bantul walau terjadi alih fungsi lahan, produktivitas tetap meningkat,” kata Halim.
Ia menyebut peningkatan produktivitas tidak lain karena andil pemanfaatan teknologi.
Baca Juga:
“Tahun ini pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan luasan tanam sebesar 34.546 hektare walaupun lahan yang kami punya hanya sekitar 14.000 hektare. Apakah bisa? Ya, bisa. Kuncinya di teknologi. Bahkan di beberapa lahan, satu tahun itu bisa empat kali panen,” ujarnya.
Menurut Halim, Bantul bisa belajar dari Kabupaten Ngawi yang mencapai produktivitas tinggi meskipun dalam keterbatasan pupuk. (mcr25/jpnn)
Bupati Bantul menyebut pentingnya peran teknologi pertanian dalam upaya mendorong produktivitas panen padi di wilayahnya.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News