Ratusan Hektare Sawah di Kulon Progo Terendam Banjir, Ini Sebabnya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membuat ratusan hektare sawah terendam banjir pada Kamis (2/1).
Sawah yang terendam banjir itu 300 hektare di Keluarahan Srikayangan, 60 hektare di Kelurahan Tuksono, dan 60 hektare di Kelurahan Sukoreno.
Ketua Komisi III DPRD Kulon Progo Kartono mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak kemarin tidak dapat ditampung oleh sungai-sungai di sekitarnya.
Baca Juga:
"Untuk itu, kami mengharapkan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) melakukan normalisasi jaringan air di tiga kelurahan ini," kata dia.
Menurut Kartono, sawah-sawah itu bisa terendam banjir karena Kali Rowo Jembangan sudah tidak mampu menampung air sehingga air meluap ke sawah.
Untuk itu, perlu adanya normalisasi dari Jembatan Ngancar hingga hulu, yakni muara Sungai Progo.
Kartono mengatakan bahwa Komisi III mengusulkan normalisasi dari titik nol Rowo Jembangan Sukoreno karena terjadi sedimentasi dan normalisasi peningkatan tanggul.
"Normalisasi badan drainase, termasuk pemasangan talut supaya tanggul tidak longsor ke bawah," katanya.
Ratusan hektare sawah di Kulon Progo terendam banjir karena sungai yang ada di sekitarnya tidak mampu menampung air.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News