Kemenag Ingin Jadikan Candi Prambanan Sebagai Salah Satu Pusat Spiritual Agama Hindu
"Nantinya wisata religi ini juga memberikan ruang dan mendukung segala aktivitas baik dari budaya, aktivitas pasar, aktivitas keagamaan, dan aktivitas masyarakat di sekitar Candi Prambanan," katanya.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Hetty Herawati, menyatakan bahwa pihaknya mendukung rencana paket wisata religi Candi Prambanan.
"Bahkan di kawasan Candi Prambanan ini dapat menjadi penunjuk sejarah bahwa toleransi ternyata telah tumbuh sejak jaman dahulu. Ini ditunjukkan dengan adanya bangunan candi Hindu maupun candi Budha di kompleks Candi Prambanan ini," katanya.
Candi Prambanan ini bukan hanya milik sebagian orang, tetapi sudah menjadi aset dan budaya Indonesia yang besar.
Keberadaan Candi Prambanan diharapkan bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Kita sadar betul bahwa ini adalah milik bersama, milik negara, bahkan milik dunia. Karena itu kami mendukung segala aktivitasnya, termasuk rencana wisata religi," katanya.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan PT Taman Wisata Candi (TWC) melaksanakan Prambanan Conference yang merupakan peringatan 30 Tahun Candi Prambanan Sebagai Warisan Budaya Dunia di Komplek Rama Sinta Lingkungan Candi Prambanan, Yogyakarta pada Rabu (22/12).
Dalam kegiatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut hadir secara virtual.
Kemenag sedang merencanakan adanya wisata religi ke Candi Prambanan, sehingga situs tersebut bisa menjadi salah satu pusat spiritual agama Hindu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News