Tol Prambanan-Klaten Dibuka, Bagaimana Mengurai Kemacetan di Jogja?
Namun, Suwondo memastikan tidak serta merta semua kendaraan diperbolehkan memasuki wilayah Kota Yogyakarta.
Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas, Polda DIY bakal berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk mengidentifikasi tujuan akhir kendaraan setelah keluar dari Gerbang Tol Prambanan.
Apabila tujuan kendaraan hendak ke Magelang, polisi telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif disertai rambu arah sehingga tidak perlu masuk dan memadati wilayah Kota Yogyakarta.
"Kalau memang tujuan mereka hanya melintas mungkin dari sana (tol) mau melintas ke wilayah Magelang, dia tidak perlu masuk ke wilayah Kota Yogyakarta," ucap Suwondo.
Metode tersebut, sebagaimana pernah diterapkan saat Tol Yogyakarta-Solo ruas Colomadu-Ngawen dibuka fungsional pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
"Sudah dicoba saat masih Colomadu, walaupun meningkat arusnya, Yogyakarta tidak terlalu berdampak kemacetannya khususnya di daerah sekitar Prambanan," kata dia.
Mengacu pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, menurut Suwondo, kepadataan arus di wilayah Yogyakarta baru dimulai pada H+2 puncak arus mudik Natal dan tahun baru sehingga tahun ini diprediksi terjadi pada 23 Desember 2024.
"Namun, dalam pelaksanaannya kami tetap posisi sama, kekuatannya, kesiapsiagaannya sebelum tanggal 20 (Desember) karena libur sekolah sudah dimulai, Yogyakarta sudah ramai," kata dia.
Gerbang tol Prambanan Klaten sudah dibuka untuk uji coba selama libur Nataru 2025. Bagaimana antisipasi kemacetan di Jogja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News