HMPV Ternyata Sudah Masuk ke Indonesia, Bagaimana di Yogyakarta?
Pada kasus berat, menurut dia, virus yang baru-baru ini merebak di Cina tersebut dapat memicu komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit kronis.
Lana meminta masyarakat tidak panik, tetapi menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker di tempat umum, dan menjaga pola hidup sehat guna mengurangi risiko penularan.
"PHBS ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh kuat, penularan berbagai macam virus bisa dicegah," ujar dia.
Mengingat anak-anak termasuk kelompok rentan terpapar, Dinkes Yogyakarta mengimbau para orang tua meningkatkan imunitas anak melalui pemberian makanan bergizi seimbang.
Apabila anak mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau demam, menurut dia, disarankan untuk tidak masuk sekolah dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. (ANTARA/JPNN)
Menkes Budi Gunadi Sadikin membawa kabar bahwa HPMV ternyata sudah lama masuk ke Indonesia. Namun, Dinkes Yogyakarta belum mendapat laporan kasus tersebut.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News