ITF Bawuran jadi Andalan untuk Mengatasi Masalah Sampah di Jogja

Senin, 03 Februari 2025 – 09:33 WIB
ITF Bawuran jadi Andalan untuk Mengatasi Masalah Sampah di Jogja - JPNN.com Jogja
Sultan HB X meninjau proyek ITF Bawuran. Foto: Antara

Pada tahap awal, kata dia, fasilitas itu ditargetkan mampu mengolah 49 ton sampah per hari, dengan potensi peningkatan hingga 70 ton per hari dalam fase pengembangan.

Dari total kapasitas tersebut, Kota Yogyakarta mendapatkan kuota 40 ton sampah per hari.

Dengan beroperasinya ITF Bawuran, ujar Aris, Kota Yogyakarta tidak perlu lagi mengevakuasi sisa sampah harian yang belum terolah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul.

Saat ini rata-rata masih terdapat sekitar 35 ton sampah harian yang belum tertangani di Kota Yogyakarta.

"Kalau kapasitas operasionalnya bisa seperti yang direncanakan, paling tidak menjelang Idulfitri kami sudah tidak perlu evakuasi lagi ke TPA Piyungan," tutur Aris Prasena.

Selain Bantul dan Yogyakarta, Aris menambahkan Kabupaten Sleman juga tengah menyiapkan fasilitas pengolahan sampah tambahan.

Saat ini, Sleman memiliki beberapa tempat pembuangan sampah, termasuk TPA Donokerto yang sedang dalam tahap akhir pembangunan dan ditargetkan beroperasi Juni 2025.

Pada 17 Mei 2024, Pemerintah Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta menyepakati kerja sama pengolahan sampah di ITF Bawuran.

Pemkot Yogyakarta dan Pemkab Bantul mengandalkan ITF Bawuran untuk mengatasi pengelolaan sampah.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News