ISRI Kritik Wacana Bus Shuttle untuk Atasi Kemacetan di Kota Yogyakarta

Senin, 07 April 2025 – 09:01 WIB
ISRI Kritik Wacana Bus Shuttle untuk Atasi Kemacetan di Kota Yogyakarta - JPNN.com Jogja
Bus tiba di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI) menolak wacana sistem suttle bus dalam upaya mengurangi kemacetan di Kota Yogyakarta. 

Usulan tersebut dilontarkan ketua Komisi C DPRD DIY Kota Yogyakarta dari Fraksi Golkar Bambang Seno Baskoro.

Ketua ISRI Antonius Fokki mengatakan mengatakan wacana tersebut justru menambah kepadatan di Kota Yogyakarta. 

"Kendaraan kecil malah menimbulkan kemacetan yang lebih parah di saat liburan karena jumlah kendaraan suttle makin banyak," kata Fokki, Minggu (6/4).

Menurutnya, satu bus dengan kapasitas 50 penumpang setidaknya membutuhkan 10 suttle bus.

Fokki menilai yang dibutuhkan saat ini lebih pada rekayasa trafik perjalanan bus pariwisata menuju kantong parkir terdekat dengan destinasi tujuan.

Kemudian, ia mengharapkan hadirnya sistem transportasi lokal sebagai implementasi perda yang disahkan periode 2014-2019.

"Harapannya ketika kebijakan diambil secara komprehensif maka persoalan kemacetan di Kota Jogja di saat libur panjang seperti Idulfitri dapat terurai," katanya. (mcr25/jpnn)

Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia atau ISRI menolak wacana yang dilontarkan anggota dewan soal bus suttle.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News