ISRI Kritik Wacana Bus Shuttle untuk Atasi Kemacetan di Kota Yogyakarta

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI) menolak wacana sistem suttle bus dalam upaya mengurangi kemacetan di Kota Yogyakarta.
Usulan tersebut dilontarkan ketua Komisi C DPRD DIY Kota Yogyakarta dari Fraksi Golkar Bambang Seno Baskoro.
Ketua ISRI Antonius Fokki mengatakan mengatakan wacana tersebut justru menambah kepadatan di Kota Yogyakarta.
"Kendaraan kecil malah menimbulkan kemacetan yang lebih parah di saat liburan karena jumlah kendaraan suttle makin banyak," kata Fokki, Minggu (6/4).
Menurutnya, satu bus dengan kapasitas 50 penumpang setidaknya membutuhkan 10 suttle bus.
Fokki menilai yang dibutuhkan saat ini lebih pada rekayasa trafik perjalanan bus pariwisata menuju kantong parkir terdekat dengan destinasi tujuan.
Baca Juga:
Kemudian, ia mengharapkan hadirnya sistem transportasi lokal sebagai implementasi perda yang disahkan periode 2014-2019.
"Harapannya ketika kebijakan diambil secara komprehensif maka persoalan kemacetan di Kota Jogja di saat libur panjang seperti Idulfitri dapat terurai," katanya. (mcr25/jpnn)
Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia atau ISRI menolak wacana yang dilontarkan anggota dewan soal bus suttle.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News