PT KAI Menata Emplasemen Stasiun Lempuyangan, 14 KK Terancam Tergusur

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PT KAI Daop 6 Yogyakarta berencana menata Stasiun Lempuyangan.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan Stasiun Lempuyangan memerlukan pengembangan dan perluasan kapasitas untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang.
Tingginya volume penumpang di Stasiun Lempuyangan menjadi salah satu faktor upaya penataan.
"Tingginya volume penumpang kereta api jarak jauh dan KRL di Stasiun Lempuyangan sehingga harus dilakukan peningkatan keselamatan, pelayanan dan kenyamanan penumpang melalui penataan," kata Feni, Rabu (9/4).
Dalam upaya penataan, ia menyebut terdapat 13 rumah dinas yang berada di kawasan emplasemen stasiun menjadi aset bangunan PT KAI.
Sejumlah warga yang menghuni rumah tersebut menolak untuk digusur.
"Kawasan Stasiun Lempuyangan merupakan Sultan Ground. Namun, KAI Daop 6 Yogyakarta telah diberikan kepercayaan dan izin penggunaan dan pengelolaannya," kata dia.
Pihaknya juga mengaku memiliki surat keterangan pendaftaran tanah atau SKPT.
PT KAI berencana menata emplasemen Stasiun Lempuyangan yang menjadi bahan protes warga sekitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News