BMKG Ingatkan Dampak Cuaca Ekstrem Hingga 3 Hari ke Depan, Pantau Wilayah Anda!

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih akan berlangsung hingga tiga hari mendatang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan potensi cuaca ekstrem sejak 17 hingga 23 Februari 2022.

Menyikapi potensi cuaca ekstrem tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat agar memantau potensi bahaya yang bisa muncul di daerahnya.

"BPBD Bantul mengimbau seluruh jajaran, relawan, masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, serta aktif memantau wilayahnya masing-masing," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah, Minggu (20/2).

Kewaspadaan terhadap ancaman kejadian tersebut menyusul adanya angin kencang yang menerjang wilayah Bantul, pada Sabtu (19/2) sore, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Bantul dan Jetis.

Berdasarkan rekapitulasi data sementara di Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Bantul, lokasi dampak akibat kejadian angin kencang tersebut tersebar di 49 titik dengan sedikitnya menyebabkan 56 dampak.

"Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat kejadian ini," katanya.

Hujan lebat yang terjadi di Bantul pada Kamis (17/2) sore, juga sempat menyebabkan luapan Sungai Celeng, menimbulkan belasan pohon tumbang dan pergerakan tanah atau tanah longsor.