Harga Kedelai Naik Drastis, Pelaku Usaha Tempe Jogja: Menyengsarakan

Sabtu, 26 Februari 2022 – 13:20 WIB
Harga Kedelai Naik Drastis, Pelaku Usaha Tempe Jogja: Menyengsarakan - JPNN.com Jogja
Rumah produksi tempe giling murni Felita Mantrijeron Kota Yogyakarta. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

"Soalnya kalau tempe naik 500 perak saja itu sudah dipertanyakan," imbuhnya.

Pertimbangan pelanggan tersebut, membuat pemilik rumah produksi seperti Sri Hartanti ini lebih memilih tidak menaikkan harga tempe.

Harga tempe pada 2021, menurutnya berkisar di angka Rp 10.000-10.200.

"Nah, awal tahun kemarin itu malah terjadi kenaikan drastis," katanya sembari memperlihatkan kwitansi pembayaran kedelai.

Ia kini hanya bisa pasrah seraya berharap harga kedelai bisa kembali turun.

"Ya, dijalani saja. Mau bagaimana lagi. Mau teriak memang ada yang mendengarkan?" ujar dia.

Ia berharap agar pemerintah setempat bisa membantu menurunkan harga kedelai yang hari ke hari terus naik.

Sri Hartani dan sang suami tak berharap muluk-muluk.

Sejumlah rumah produksi tempe di Yogyakarta sambat sebab harga kedelai sekarang membuat mereka pusing tujuh keliling.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News