Harga Kedelai Naik Drastis, Pelaku Usaha Tempe Jogja: Menyengsarakan

Sabtu, 26 Februari 2022 – 13:20 WIB
Harga Kedelai Naik Drastis, Pelaku Usaha Tempe Jogja: Menyengsarakan - JPNN.com Jogja
Rumah produksi tempe giling murni Felita Mantrijeron Kota Yogyakarta. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah rumah produksi tempe di Yogyakarta mengeluh dengan kenaikan harga bahan baku kedelai.

Menurut mereka, harga kedelai sekarang sangat menyengsarakan rumah produksi tempe skala kecil.

Terakhir harga kedelai di Yogyakarta mencapai Rp 11.500 per kilogram.

Untuk menyiasati kenaikan harga kedelai, beberapa pemilik rumah produksi tempe mengurangi sedikit volume tempenya.

Salah satunya adalah rumah produksi Tempe Giling Murni Felita milik Sri Hartanti.

Menurutnya, kondisi saat ini mau tak mau membuat rumah produksi sedikit bersiasat agar tetap bisa bertahan.

"Kalau mau menaikkan harga itu kami susah karena menyangkut pembeli," ujar Sri Hartanti saat ditemui di rumah produksi tempe miliknya, Jumat (25/2).

Selama ada kenaikan ini, ia mengaku hanya berani membeli kedelai 1-1,5 ton saja untuk produksi tempe selama seminggu. Sebelumnya, bahkan bisa mencapai 2 ton lebih.

Sejumlah rumah produksi tempe di Yogyakarta sambat sebab harga kedelai sekarang membuat mereka pusing tujuh keliling.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News