Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kulon Progo Mulai Banyak yang Terisi

Baning mengakui, penyebaran Covid-19 paling banyak disebabkan oleh klaster keluarga. Masyarakat lemah dalam menerapkan protokol kesehatan di dalam keluarga.
"Mari kita tingkatkan protokol kesehatan dalam keluarga. Tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," imbaunya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan saat ini jumlah Rukun Tetangga yang masuk zona kuning sebanyak 1.223 RT atau 27,31 persen dari total 4.478 RT. Kemudian, zona oranye 45 RT atau 1,00 persen, dan zona merah ada dua RT atau 0,04 persen.
"Sejak Kamis (24/2), di Kabupaten Kulon Progo mulai ada RT yang berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Peningkatan kasus Covid-19 pada Februari ini, menyebabkan RT banyak yang berstatus zona kuning dan oranye," katanya. (mar3/jpnn)
Kasus Covid-19 di Kulon Progo mulai merangkak naik sehingga rumah sakit rujukan di daerah tersebut pun mulai terisi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News