G20 Makin Dekat, Pemda DIY Punya Cara Jitu untuk Mencegah Penularan Covid-19

"Kami juga menyiapkan Gedung Wisma Haji untuk karantina tim pendukung apabila ada yang positif," kata dia.
Dua rumah sakit di DIY, kata Aji, yakni Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito dan RS Panti Rapih telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk merawat delegasi G20, bukan saja terkait Covid-19, namun juga penyakit lainnya.
"Sewaktu-waktu bisa dipanggil bila ada yang membutuhkan penanganan medis," kata dia.
Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono menambahkan sistem bubble dilakukan dengan memisahkan anggota delagasi dengan orang di luar delegasi.
Aktivitas para delegasi G20, kata dia, dibatasi dengan tujuan untuk keamanan.
"Bubble system ini sudah dijalankan sejak kedatangan delegasi G20 di Jakarta. Dari Jakarta sudah disiapkan pendampingan," kata dia.
Agus mengatakan sebelum acara dimulai akan disiapkan skrining berupa tes antigen untuk memastikan semua peserta pertemuan dalam kondisi sehat dan negatif covid-19.
"Termasuk nanti jika ada kunjungan ke UMKM juga berlaku hal yang sama. Monitoring dilakukan terus menerus supaya delegasi tidak berbaur dengan masyarakat umum," kata Agus. (mar3/jpnn)
Pelaksanaan acara G20 tinggal menghitung hari. Pemda DIY bergegas mempersiapkan diri agar tak terjadi penularan kasus Covid-19 selama berlangsungnya acara.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News