Satu Korban Terseret Ombak Pantai Glagah Belum Ditemukan, Begini Langkah SAR Gabungan
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Posko tim SAR gabungan yang mencari salah satu korban terseret ombak Pantai Glagah, akhirnya ditutup pada Kamis (31/3).
Keputusan tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi.
Kendati demikian, operasi SAR tetap dilanjutkan dengan skala terbatas.
Humas Basaranas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan dengan mengubah metode pencarian dengan pemantauan dan memaksimalkan jaringan komunikasi dengan semua unsur.
"Operasi SAR dengan skala terbatas akan dilakukan sampai hari ketujuh," kata Pipit dalam keterangannya.
Kemudian, untuk pokso koordinasi berada di Pos Sar Satlinmas Wilayah 5 Glagah.
"Keputusan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari semua unsur yang terlibat serta keluarga korban," jelasnya.
Sebelumnya, ombak besar di Pantai Glagah, Kulon Progo telah menyeret dua wisatawan asal Kotagede pada Minggu (26/3).
Memasuki hari keenam, satu wisatawan korban terseret ombak Pantai Glagah hingga saat ini masih belum ditemukan. Posko telah ditutup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News